Minggu, 18 Desember 2016

Resume Jurnal

0

 


MENANGGAPI JURNAL

Judul Penelitian :
Pengaruh E-Commerce Toko Online Fashion Terhadap Kepercayaan Konsumen
Peneliti :
Eli Pujastuti, Wing Winarno, Sudarmawan
Sumber :
Citec Journal, Vol. 1, No. 2, Februari 2014 – April 2014, halaman 139 – 153

Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kualitas website dan susunan keamanan yang tersaji melalui website, sedangkan reputasi vendor melalui website tidak signifikan mempengaruhi konsumen untuk bisa lebih percaya pada suatu vendor toko online fashion.

Latar Belakang :
E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antara institusi dan konsumen langsung (B-to-C). Dalam e-commerce B-to-C vendor berhubungan langsung dengan konsumen melalui website yang sudah dibangun untuk menyajikan produk virtual yang tidak bisa disentuh oleh konsumen secara langsung. Website B-toC bisa berupa sebuah toko online dengan berbagai desain, reputasi, dan keamanan yang diintegrasikan untuk elektronik, gadget, dan fashion. Berbeda dengan toko online elektronik atau gadget yang mempunyai spesifikasi pasti, pada toko online fashion konsumen hanya dapat mengira-ngira dengan deskripsi ukuran, wana, maupun bahan yang tertera sudah sesuai dengan keinginan konsumen atau belum.

Metodologi :
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen e-commerce toko online fashion yang sudah maupun belum pernah bertrasaksi online namum mempunyai keinginan untuk bertransaksi dikemudian hari, sehingga populasi dalam penelitian ini tidak terhingga dan tidak jelas batasannya oleh karena itu pengambilan sampel masuk dalam non probabilty sampling dengan teknik quota sampling dengan menentukan kuota sampel masing-masing pulau. Penelitian yang dipilih adalah maximum likehood estimation yang menyarankan menggunakan sampel antara 100-200. Dan didasarkan pada penargetan kuota berdasarkan pulau responden yang dilihat dari jumlah pengguna intenet masing-masing pulau pada wilayah urban dari hasil survei yang dilakukakan APJII tahun 2012, tidak semua penduduk Indonesia pernah menggunakan internet, maka dari itu penduduk yang bukan pengguna internet secara otomatis tidak akan bisa berkunjung pada situs toko online dan tidak akan bisa menjadi responden pada penlitian ini sehingga penelitian ini dilakukan dengan cara membagi kuesioner offline atau online kepada 200 responden.

Hasil :
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode persamaan strukturan dibantu dengan program statistika. Besarnya ukuran sampel adalah 200 responden. Untuk memudahkan penyebutan, maka peneliti membuat singkatan istilah pada masing-masing variabel yaitu Perceived Web Quality (PWQ), Perceived Vendor Reputation (PVR), dan Structural Assurance of The Web (SAW). PWQ memiliki 8 indikator, PVR memiliki 3 indikator dan SAW.

Kesimpulan :
Kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kualitas website dan susunan keaman yang tersaji melalui website, sedangkan reputasi vendor melalui website tidak signifikn mempengaruhi konsumen untuk bisa lebih percaya pada suatu vendor toko online fashion.
Terdapat perbedaan tingkat kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indonesia antara konsumen yang sudah pernah bertransaksi dengan konsumen yang belum pernah bertransaksi. Konsumen yang sudah pernah berbelanja online memiliki kepercayaan lebih tinggi dibanding konsumen yang belum pernah.

Kata Kunci :
e-commerce, kepercayaan, kualitas web, reputasi vendor, keamanan web.




KRITISI JURNAL
Latar Belakang :
- Peneliti mampu memberikan gambaran secara ringkas pada bagian abstrak mengenai pengaruh e-commerce terhadap kepercayaan konsumen, penelitiaan ini bermaksud menguji 3 faktor Trust Building Model (TBM) tentang kepercayaan konsumen terhadap toko online fashion yaitu kualitas situs yang dirasakan, reputasi vendor yang dirasakan dan susunan keamaan.
- Peneliti memberikan penjelasan secara ringkas dari latar belakang mengenai e-commerce­ dan peneliti menjelaskan pada jurnal yang ia teliti saat ini adalah e-commerce B-to-C dimana institusi dan konsumen bertransaksi/berhubungan secara langsung melalui website yang sudah dibangun untuk menyajikan produk virtual yang tidak bisa disentuh oleh konsumen secara langsung.
- Peneliti membandingkan kepercayaan konsumen terhadap toko online gadget dan toko online fashion, yaitu “pada toko online gadget, konsumen diberikan spesifikasi secara pasti sedangkan toko online fashion hanya dapat mengira-ngira dengan deskripsi ukuran, warna, maupun bahan yang tertera sedangkan konsumen tidak tahu apakah pakaian tersebut sudah sesuai dengan keinginan konsumen atau belum”.

Tujuan :
Walaupun pada jurnal ini peneliti tidak menuliskan secara khusus tentang tujuan jurnal yang dibuatnya. Apabila kita melihat bagian kesimpulan, kita dapat mengetahui tujuan penulis membuat jurnal ini adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indonesia.

Metode :
Peneliti menjelaskan bahwa desain penelitian yang digunakan adalah konsumen e-commerce­ toko online fashion sebagai populasi dan menggunakan teknik quota sampling  dengan menentukan kuota sampel masing-masing pulau. Besarnya sampel adalah 200 responden.

Sampel :
Peneliti dalam menentukan jumlah sampel menggunakan 2 cara yaitu, penentu jumlah sampel didasarkan 2 hal, pertama pemilihan matrik estimasi yang dipilihdalam peneliti maximum likelihood estimation yang menyarankan menggunakan sampel 100-200. Dan kedua didasarkan penargetan kuota berdasarkan pulau asal responden yang dilihat dari jumlah pengguna internet dari hasil APJII tahun 2012. Karena tidak semua penduduk Indonesia menggunakan internet, maka penduduk yang bukan pengguna internet otomatis tidak akan bisa berkunjung pada situs toko online dan tidak bisa menjadi responden dalam penelitian ini sehingga pembobotan kuota diarahkan pada banyaknya pengguna internet.

Pengumpulan Data :
Pengumpulan data yang dilakukan peneliti dilakukan melalui analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model perssamaan strukturan (SEM) dibantu dengan program statistik AMOS versi 22.

Hasil Penelitian :
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti digambarkan cukup jelas, untuk memudahkan penyebutan, peneliti membuat singkatan istilah pada masing-masing variabel yang selanjutnya akan disebut dalam penelitan, yaitu PWQ, PVR dan SAW.
Peneliti mengajukan 4 hipotesis, dimana pada hipotesis ke 2, 3 dan 4 sesuai dengan McKnight dimana kualitas website, dan susunan keaman sangat berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen. Hasil penguji hipotesis ini mendasri peneliti untuk memberi rekomendasi kepada web developer dalam membangun website toko online fashion yang dapat dipercaya.

Kesimpulan dan Saran :
Kesimpulan dari penelitian cukup menjelaskan tujuan dari penelitian, yakni untuk menjelaskan kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indoensia dipengaruh oleh kualitas website dan susunan keaman yang tersaji melalui website, sedangkan reputasi vedor melalui website tidak signifikan mempengaruhi konsumen untuk bisa lebih percaya pada suatu vendor toko online fashion.

Penulis membatasi penelitianya hanya seputar B-to-C dan dia berharap agar penelitian berikutnya akan didapat temuan baru terkait website yang dapat dipercaya konsumen. Klasifikasi e-commerce tidak hanya pada B-to-C tetapi juga B-to-B dan C-to-C.

Daftar Pustaka :
Peneliti menggunakan 20 referensi dan teknik penulisan daftar pustaka telah disusun dan ditulis sesuai dengan kaidahnya.

0 komentar:

Posting Komentar