Macam-macam
CMS
CMS
kepanjangan dari Content Management System. CMS merupakan sebuah aplikasi web
atau software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan
(upload,edit,menambahkan,dll) konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web
tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa
harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web.
Sehingga
dengan adanya CMS ini, orang awam pun dapat membuat sebuah website yang
langsung jadi dan pengguna tinggal mengelola isi konten website tersebut tanpa
campur tangan dari pihak webmaster.
Di dalam
CMS, manajemen file-file juga sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan
tampilan desain terpisah.
Fleksibilas
sebuah CMS, membuat CMS ini banyak dikembangkan oleh pihak-pihak lain, apalagi
jika CMS yang memiliki kemajuan sangat pesat dan terus mengalami perubahan atau
update sistem secara berkala. Hal ini lah yang membuat banyak
developer-developer memilih mengembangkan aplikasi CMS ini daripada membuat
sebuah aplikasi web yang baru.
CMS dapat
digunakan untuk membuat berbagai jenis website seperti :
- Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
- Portal
- Galeri foto
- Aplikasi E-Commerce / Toko Online
- Mengelola website pribadi / blog.
- Dan lain-lain.
CMS saat ini
berkembang pesat, banyak sekali macam-macam CMS. Dalam dunia blogging, CMS adalah
salah satu andalan untuk membangun sebuah blog, yang mana notabene blogger
tidak semuanya mengerti akan membuat website dari nol, tetapi hanya tahu cara
menulis dan posting. Oleh karena itulah, kehadiran CMS ini sangat bermanfaat
sekali.
Berikut
adalah beberapa macam CMS yang paling sering digunakan orang, dan sebenarnya
masih banyak lagi CMS-CMS yang bertebaran di internet.
1. CMS
Wordpress
Tentu bagi
kalian yang sudah lalu lalang di dunia web dan blog tidak asing lagi dengan CMS
ini, namun untuk informasi bagi yang belum tahu, CMS Wordpress ini adalah
sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di
khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang
menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile,
hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly, juga
memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga
sudah menyebar luas. Selengkapnya tentang CMS Wordpress bisa dilihat di
postingan saya di "CMS Wordpress".
2. CMS
Joomla
CMS Joomla
juga banyak yang menggunakannya. Mayoritas CMS Joomla digunakan untuk membuat
sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah, hingga toko
online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun website yang
powerfull. Meskipun CMS Wordpress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih
komplek dari CMS Wordpress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS
Wordpress. Untuk informasi lengkap tentang CMS Joomla bisa dilihat di postingan
saya di "CMS Joomla"
3. CMS
Drupal
Dengan
Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari
membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain
Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize.
Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool
dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.
4. Aura CMS
Ini adalah
salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak
mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda
mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang
sudah populer saat ini. Selengkapnya tentang Aura CMS di sini.
5. CMS
OpenCart
CMS OpenCart
adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini juga banyak dipakai
baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko
online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini
dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS
Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa
dibilang mudah. Selengkapnya tentang CMS Opencart bisa dilihat di sini.
6. CMS
Prestashop
CMS
Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan
untuk membuat sebuah toko online dengan mudah. Selengkapnya tentang CMS
Prestashop bisa dibaca di sini.
7. CMS
Moodle
Mungkin ada
sudah pernah mendengar dan ada yang belum. Yaps, CMS ini memang agak asing,
karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle
adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS
Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari
online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus
diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya. Selengkapnya tentang CMS
Moodle bisa dibaca di sini.
Sebenarnya
masih banyak CMS-CMS lain selain di atas, namun saya hanya menyebutkan beberapa
CMS yang paling banyak digunakan orang. Untuk CMS lain silahkan cari di
internet dan lain waktu saya akan memberikan informasi nya lebih lanjut.
Itulah
Pengertian CMS dan Macam-Macamnya, jika anda saat ini ingin membuat website,
silahkan memakai salah satu CMS di atas yang sesuai dengan jenis website yang
akan anda buat.
sumber :
http://www.virmansyah.info/2012/11/pengertian-cms-dan-macam-macamnya.htm
http://www.virmansyah.info/2012/11/pengertian-cms-dan-macam-macamnya.htm
Pendapat Saya terhadap CMS :
Ini merupakan kali pertama saya mengetahui apa itu CMS, dan macam-macam CMS melalui pelajaran Pengantar Web Science (Softskill) dan dibantu oleh blog Ka Adi Firmansyah.
Alasan saya menggunakan CMS ini ialah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Web Science di kampus saya, dan Dosen saya meminta agar kita membuat suatu Toko Online dengan menggunakan applikasi CMS. Hal pertama yang terlintas di benak saya ketika mendapatkan tugas membuat Web tentunya seperti pusing bukan main. Karena ini merupakan pengalaman pertama saya membuat web untuk toko online.
Saya baru mencoba 2 macam aplikasi, yaitu Prestashop dan OpenCart. Dan akhirnya, saya memilih OpenCart untuk membuat OnlineShop.
Saya akan membahas mengapa saya mencoba Prestashop dan OpenCart.
Pertama adalah, bagi saya yang merupakan kaum awam, disarankan teman saya agar meng-install aplikasi Prestashop di Laptop saya, Karena menurutnya, aplikasi tersebut cocok untuk saya. Namun, ketika saya di tahap instal saya tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Padahal saya telah mengikuti step by step dengan benar. Ke-esokan hari nya, saya meminta bantuan teman saya yang lain. dan hasilnya tetap sama, saya tidak dapat melanjutkan ke step berikutnya. Dan saya lupa alasannya apa, karena saya lupa untuk men-screen shoot nya, hehe. Akhirnya, saya memutuskan tidak menggunakan aplikasi Prestashop dan disarankan menggunakan CMS lainnya.
Saya akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan Prestashop ini.
Kelebihan PrestaShop
1. Freeware atau Gratis. Prestashop didesain dengan sistem dasar yang gratis, namun hanya dapat menggunakan dengan tampilan yang standart.
2. OpenSource CMS. Kita dapat melakukan edit script pada Prestashop, apalagi untuk yang jago dalam hal ngoding html, css dan php.
3. Aman. Dukungan terhadap SSL. Login Back Office dan Front Office dengan password terenkripsi. Ketahanan dari serangan hacker yang biasanya memakai method XSS, CSRF, SQL injection, distant inclusion, path transversal untuk test ketahan suatu web dengan method SQL injection dan XSS, Prestashop masih juaara.
4. Management Admin Mudah. Karena ada Back Office dan Front Office, management untuk admin tergolong muah karena step-step yang jelas dan terpisah antara manajemen yang satu dengan yang lainnya.
Kekurangan Prestashop
1. Halaman Login Admin yang susah ditemukan bagi pemula.
2. Template berbayar.
3. Back-end masih lambat untuk dikelola dan dimaintenance.
Berikutnya, atas saran teman. Saya mencoba CMS yang kedua, yaitu OpenCart.
Dengan bantuan teman saya, Robby Zidny. Aplikasi OpenChart saya dapat terinstal dengan baik, Setelah aplikasi OpenCart ter-instal, kemudian kita masuk ke web default kita, dan login ke bagian dashboard web. Dan memulai edit, atau menambah item-item pada Toko Online yang akan kita buat.
Saya akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan OpenCart ini.
Kelebihan OpenCart
1. Fitur OpenCart cukup lengkap dibanding CMS lainnya.
2. Kustomisas yang mudah dilakukan oleh pengembang toko online.
3. Fitur sederhana, lengkap dan mudah dipahami.
4. Proses loading dari website yang ringan dan cepat.
5. Halaman admin yang user friendly.
6. Memiliki fitur SEO yang baik dan sangat fungsional.
Kekurangan OpenCart
1. Harga cukup mahal karena template/modul belum bisa dilakukan secara otomatis.
Link untuk me-install OpenCart : Membuat Toko Online dengan OpenCart
Link untuk me-install OpenCart : Membuat Toko Online dengan OpenCart
sumber :
"Kelebihan & Kekurangan Prestashop"
http://adji-wicaksono.blogspot.co.id/2016/04/kelebihan-kekurangan-prestashop.html diakses pada tanggal 18 April 2017.
"6 Kelebihan dan Kekurangan Opencart Untuk Toko Online"
http://dosenit.com/kuliah-it/web/kelebihan-dan-kekurangan-opencart diakses pada tangga 18 April 2017.
"Kelebihan & Kekurangan Prestashop"
http://adji-wicaksono.blogspot.co.id/2016/04/kelebihan-kekurangan-prestashop.html diakses pada tanggal 18 April 2017.
"6 Kelebihan dan Kekurangan Opencart Untuk Toko Online"
http://dosenit.com/kuliah-it/web/kelebihan-dan-kekurangan-opencart diakses pada tangga 18 April 2017.
0 komentar:
Posting Komentar