MENANGGAPI JURNAL
Judul Penelitian :
Pengaruh E-Commerce Toko Online Fashion
Terhadap Kepercayaan Konsumen
Peneliti :
Eli Pujastuti, Wing Winarno, Sudarmawan
Sumber :
Citec Journal, Vol. 1, No. 2, Februari
2014 – April 2014, halaman 139 – 153
Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan
kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indonesia sangat
dipengaruhi oleh kualitas website dan susunan keamanan yang tersaji melalui
website, sedangkan reputasi vendor melalui website tidak signifikan
mempengaruhi konsumen untuk bisa lebih percaya pada suatu vendor toko online
fashion.
Latar Belakang :
E-commerce
adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan
diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet
sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi
(B-to-B) maupun antara institusi dan konsumen langsung (B-to-C). Dalam
e-commerce B-to-C vendor berhubungan langsung dengan konsumen melalui website
yang sudah dibangun untuk menyajikan produk virtual yang tidak bisa disentuh
oleh konsumen secara langsung. Website B-toC bisa berupa sebuah toko online
dengan berbagai desain, reputasi, dan keamanan yang diintegrasikan untuk
elektronik, gadget, dan fashion. Berbeda dengan toko online elektronik atau
gadget yang mempunyai spesifikasi pasti, pada toko online fashion konsumen
hanya dapat mengira-ngira dengan deskripsi ukuran, wana, maupun bahan yang
tertera sudah sesuai dengan keinginan konsumen atau belum.
Metodologi :
Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen e-commerce toko online
fashion yang sudah maupun belum pernah bertrasaksi online namum mempunyai
keinginan untuk bertransaksi dikemudian hari, sehingga populasi dalam
penelitian ini tidak terhingga dan tidak jelas batasannya oleh karena itu
pengambilan sampel masuk dalam non
probabilty sampling dengan teknik quota
sampling dengan menentukan kuota sampel masing-masing pulau. Penelitian
yang dipilih adalah maximum likehood
estimation yang menyarankan menggunakan sampel antara 100-200. Dan
didasarkan pada penargetan kuota berdasarkan pulau responden yang dilihat dari
jumlah pengguna intenet masing-masing pulau pada wilayah urban dari hasil
survei yang dilakukakan APJII tahun
2012, tidak semua penduduk Indonesia pernah menggunakan internet, maka dari itu
penduduk yang bukan pengguna internet secara otomatis tidak akan bisa
berkunjung pada situs toko online dan tidak akan bisa menjadi responden pada
penlitian ini sehingga penelitian ini dilakukan dengan cara membagi kuesioner
offline atau online kepada 200 responden.
Hasil :
Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan metode persamaan strukturan dibantu dengan program statistika.
Besarnya ukuran sampel adalah 200 responden. Untuk memudahkan penyebutan, maka
peneliti membuat singkatan istilah pada masing-masing variabel yaitu Perceived Web Quality (PWQ), Perceived Vendor Reputation (PVR), dan Structural Assurance of The Web (SAW).
PWQ memiliki 8 indikator, PVR memiliki 3 indikator dan SAW.
Kesimpulan :
Kepercayaan konsumen e-commerce toko
online fashion di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kualitas website dan
susunan keaman yang tersaji melalui website, sedangkan reputasi vendor melalui
website tidak signifikn mempengaruhi konsumen untuk bisa lebih percaya pada
suatu vendor toko online fashion.
Terdapat perbedaan tingkat kepercayaan
konsumen e-commerce toko online fashion di Indonesia antara konsumen yang sudah
pernah bertransaksi dengan konsumen yang belum pernah bertransaksi. Konsumen
yang sudah pernah berbelanja online memiliki kepercayaan lebih tinggi dibanding
konsumen yang belum pernah.
Kata Kunci :
e-commerce, kepercayaan, kualitas web,
reputasi vendor, keamanan web.
KRITISI JURNAL
Latar Belakang :
- Peneliti mampu memberikan gambaran secara
ringkas pada bagian abstrak mengenai pengaruh e-commerce terhadap kepercayaan konsumen, penelitiaan ini bermaksud
menguji 3 faktor Trust Building Model (TBM)
tentang kepercayaan konsumen terhadap toko online fashion yaitu kualitas situs
yang dirasakan, reputasi vendor yang dirasakan dan susunan keamaan.
- Peneliti memberikan penjelasan secara
ringkas dari latar belakang mengenai e-commerce
dan peneliti menjelaskan pada jurnal yang ia teliti saat ini adalah
e-commerce B-to-C dimana institusi dan konsumen bertransaksi/berhubungan secara
langsung melalui website yang sudah dibangun untuk menyajikan produk virtual
yang tidak bisa disentuh oleh konsumen secara langsung.
- Peneliti membandingkan kepercayaan konsumen
terhadap toko online gadget dan toko online fashion, yaitu “pada toko online
gadget, konsumen diberikan spesifikasi secara pasti sedangkan toko online
fashion hanya dapat mengira-ngira dengan deskripsi ukuran, warna, maupun bahan
yang tertera sedangkan konsumen tidak tahu apakah pakaian tersebut sudah sesuai
dengan keinginan konsumen atau belum”.
Tujuan :
Walaupun pada
jurnal ini peneliti tidak menuliskan secara khusus tentang tujuan jurnal yang
dibuatnya. Apabila kita melihat bagian kesimpulan, kita dapat mengetahui tujuan
penulis membuat jurnal ini adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan konsumen
e-commerce toko online fashion di Indonesia.
Metode :
Peneliti
menjelaskan bahwa desain penelitian yang digunakan adalah konsumen e-commerce toko online fashion sebagai
populasi dan menggunakan teknik quota
sampling dengan menentukan kuota
sampel masing-masing pulau. Besarnya sampel adalah 200 responden.
Sampel :
Peneliti dalam
menentukan jumlah sampel menggunakan 2 cara yaitu, penentu jumlah sampel
didasarkan 2 hal, pertama pemilihan matrik estimasi yang dipilihdalam peneliti
maximum likelihood estimation yang menyarankan menggunakan sampel 100-200. Dan
kedua didasarkan penargetan kuota berdasarkan pulau asal responden yang dilihat
dari jumlah pengguna internet dari hasil APJII
tahun 2012. Karena tidak semua penduduk Indonesia menggunakan internet, maka
penduduk yang bukan pengguna internet otomatis tidak akan bisa berkunjung pada
situs toko online dan tidak bisa menjadi responden dalam penelitian ini
sehingga pembobotan kuota diarahkan pada banyaknya pengguna internet.
Pengumpulan Data :
Pengumpulan data yang
dilakukan peneliti dilakukan melalui analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis model perssamaan strukturan (SEM) dibantu dengan program
statistik AMOS versi 22.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian
yang dilakukan oleh peneliti digambarkan cukup jelas, untuk memudahkan
penyebutan, peneliti membuat singkatan istilah pada masing-masing variabel yang
selanjutnya akan disebut dalam penelitan, yaitu PWQ, PVR dan SAW.
Peneliti mengajukan
4 hipotesis, dimana pada hipotesis ke 2, 3 dan 4 sesuai dengan McKnight dimana
kualitas website, dan susunan keaman sangat berpengaruh terhadap kepercayaan
konsumen. Hasil penguji hipotesis ini mendasri peneliti untuk memberi
rekomendasi kepada web developer
dalam membangun website toko online fashion yang dapat dipercaya.
Kesimpulan dan
Saran :
Kesimpulan dari
penelitian cukup menjelaskan tujuan dari penelitian, yakni untuk menjelaskan
kepercayaan konsumen e-commerce toko online fashion di Indoensia dipengaruh
oleh kualitas website dan susunan keaman yang tersaji melalui website,
sedangkan reputasi vedor melalui website tidak signifikan mempengaruhi konsumen
untuk bisa lebih percaya pada suatu vendor toko online fashion.
Penulis membatasi
penelitianya hanya seputar B-to-C dan dia berharap agar penelitian berikutnya
akan didapat temuan baru terkait website yang dapat dipercaya konsumen.
Klasifikasi e-commerce tidak hanya pada B-to-C tetapi juga B-to-B dan C-to-C.
Daftar Pustaka :
Peneliti
menggunakan 20 referensi dan teknik penulisan daftar pustaka telah disusun dan
ditulis sesuai dengan kaidahnya.
0 komentar:
Posting Komentar